BILANGAN BULAT
Disusun
oleh : 1. Ahmad Fatihuddin
2. Devyna Khristiana
3. Herlambang
4. Nurul Fitriati
5. Rizka Widiati
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada
Allah .swt. yang telah memberi kami kesehatan yang membuat kami dapat
menyelesaikan makalah tentang bilangan bulat ini dengan baik.
Tidak lupa pula kami ucapkan
terimaksih kepada dosen matematika kami yaitu Ibi Kowiyah yang telah memberikan
kami banyak ilmu baru yang berguna untuk menyelesaikan tugas kelompok ini.
Makalah ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan
kita tentang apa itu bilangan bulat dan sifat-sifat operasinya dalam
matematika. Pembahasan dalam makalah ini kita buat lebih ringkas dalam proses
pembuatannya. Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang membutuhkan pengetahuan
lebih dalam tentang bilangan bulat.
Sekian dari kelompok kami, apabila ada kesalahan dari
makalah ini mohon dimaklumi.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Cover
……………………………………………………………….i
Kata
pengantar ……………………………………………….ii
Daftarisi
………………………………………...................iii
Apaitubilanganbulat?
…………………….……………..1
Pengertianbilanganbulat
…………………. ……………3
Operasihitungpadabilanganbulat:
1.
Operasipenjumlahan …………………………………..5
2.
Operasipengurangan …………………………………..6
3.
Operasiperkalian ………………………………………… 9
4.
Operasipembagian …………………………………….14
DaftarPustaka ………………………………………………..15
Apa
itu bilangan bulat?
Bilangan bulat terdiri dari
- bilangan asli : 1, 2, 3, ...
- bilangan nol : 0
- bilangan negatif : ..., -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan:
B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,
...}
-
PENGERTIAN BILANGAN BULAT
Pengertian dari bilangan bulat itu
sendiri adalah lanjutan dari pembahasan bilangan cacah dan bilangan asli. Pada
kesempatan pembahasan bilangan bulat lebih dititikberatkan pada bilangan bulat
negatifnya. Begitu pula pada pembelajaran matematika di SD, bahwa [embelajaran
bilangan bulat diberikan setelah pembelajaran bilangan cacah, bilangan asli,
dan bilangan pecahan positif.
Namun karena perkembangan kesiapan
anak SD untuk bisa memahami dan terbatasnya waktu yang tersedia untuk
pembelajaran matematika maka topik bilangan negatif bari dapat diberikan pada
kelas atas SD.
0, 1, 2, 3, 4, ....dst: bilangan cacah/ bilangan bulat
positif
0
: bilangan yang tidak positif dan tidak negatif.
-1, -2, -3, -4, ...dst: bilangan
bulat negatif/ bilangan bulat negatif
-
Mengurutkan Bilangan Bulat
Setelah kita memahami bilangan bulat
maka dalam kesempatan sekarang ini kita akan mempelajari konsep antar hbungan
bulat. Seperti yang telah kita ketahui bahwa bilangan bulat dapat berupa
ketidaksamaan, yaitu “kurang dari” atau lebih kecil dari dan “lebih dari” atau
lebih besar dari.
· Untuk menjelaskan dan
membimbing para siswa tentang kepemahamaan hubungan ketidaksamaan “lebih kecil
dari” (<), kita dapat membuat gambar sebagai berikut:
A
<b jika ada bilangan positif c sehingga a + c = b
|
3
< 5 sebab 3 + 2=5 4
< 6 sebab 4 + 2= 6
-7
< -4 sebab -7 + 3 = -4 -3
< 2 sebab -3 + 5 = 2
|
· Dengancara
yang samakitadapatmembimbingsiswauntukmemahamiapaitukonsep “lebihbesardari”
(>). Namunsebelumnyadapatkitaarahkanbahwabilanganbulat a lebihbesardaribilanganbulat
b (a>b) jikaadabilangan c sehingga a = b + c atau a-c=b.
Namununtukpengertianlebihringkasnyaadalah
:
Suatu bilangan yang lebih sedikit
akan memakan bilangan yang lebih besar.
-
Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat
· Operasi Penjumlahan
Menjumlahkan bilangan bulat
dapat dilakukan dengan bantuan garis bilangan. Bilangan negatif ditujukan
dengan arah panah ke kiri, sedangkan bilangan positif ditujukan dengan arah
panah ke kanan.
1.
Langkah-langkah pengerjaan operasi hitung penjumlahan :
a.
Bilangan pertama dimulai dari 0.
b.
Bilangan kedua dimulai dari ujung panah bilangan pertama.
c.
Bilangan hasil dimulai dari nol sampai ujung panah bilangan
kedua.
-
Operasi Pengurangan
Pengurangan sama artinya dengan menambahbilangan yang ada
dengan lawannya. Contoh:
1.
4 – 6 =4 + (lawan 6)
= 4+(-6)
= -2
2.
-
Operasi Perkalian
· Bilangan positif x bilangan
positif = bilangan positif
Contoh :
a.
2 x 2 = (2 +2)
= 4
b.
1 x 3 = 3
c.
2 x 3 = (3 + 3)
= 6
1)
Perkalianbulatsamaartinyadenganperkalianduabilangancacah.
3 x 4 berartiadatigaempatan,
yaitu:
3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12
Contoh:
· Bilangan negatif x bilangan
positif = bilangan negatif
Contoh :
a.
-3 x 2 = -(2 + 2 +2)
= -6
b.
-2 x 1 =-( 1 + 1 )
= -2
c.
-2 x 2 = -(2 + 2)
= -4
Untukperkalianbilanganbulatnegatifdenganbilanganbulatpositif,
dapat pula melihatcarasepertiberikut:
-5 x 3 = -(5 x 3)
= -(3 + 3 + 3 + 3 + 3)
=-(15)
= -15
-
Operasi Pembagian
· Bilangan positif : bilangan
positif = bilangan positif
a : b = c c
x b = a
|
Contoh: a x 5
= 20, bilangan yang dapatdikalikan5 danhasilnya 20 adalah 4. Sebab20 : 5
makahasilnya 4. Jadi, pembagianadalahoperasikebalikandariperkalian.
· Bilangan negatif : Bilangan
positif = bilangan negatif
Contoh:
1.
Hasildari-8
: 2 = a ->c x 2 = -8
Pengganti a
yang benaradalah-4, sebab -4 x 2 = -8
Jadi, -8 : 2 =
-4
· Bilangan positif : bilangan
negatif = bilangn negative
Contoh:
2.
Hasildari12 :
(-4)= a ->a x (-4) = 12
Penggantia yangbenaradalah-3, sebab-3 x (-4) =12
Jadi, 12 : (-4) = -3
·
Bilangan negatif : bilangan negatif = bilangan positif
Contoh:
a. -4 : -2 = 2
b. -6 : -3 = 2
c. -8 : -2
= 4
· MenggunakanSifatOperasiHitungBilanganBulat
1.
Sifat Komutatif (pertukaran)
a. Penjumlahan : a + b = b + a
b. Perkalian :
a x b = b x a
Contoh: 1) 2 + 4 = 4 + 2 = 6
2) 3 + 5 = 5 + 3 = 8
3) 4 x 2 = 2 x 4 = 8
4) 3 x 2 = 2 x 3 = 6
2) 3 + 5 = 5 + 3 = 8
3) 4 x 2 = 2 x 4 = 8
4) 3 x 2 = 2 x 3 = 6
2. Sifat
Asosiatif (pengelompokan)
a. Penjumlahan :
(a +b) + c = a + (b + c)
b. Perkalian :
(a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
1) (2+4) + 6 = 2 + (4+6) = 12
2) (3+6) + 7 = 3 + (6+7) = 16
3) (3x2) x 4 = 3 x (2x4) = 24
4) (3x5) x 2 = 3 x (5x2) = 30
1) (2+4) + 6 = 2 + (4+6) = 12
2) (3+6) + 7 = 3 + (6+7) = 16
3) (3x2) x 4 = 3 x (2x4) = 24
4) (3x5) x 2 = 3 x (5x2) = 30
3. Sifat Distributif
(penyebaran)
a. Perkalian terhdap penjumlahan
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
b. Perkalian terhadap pengurangan
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Contoh:
1) 4 x (5 + 2) = (4
x 5) + (4 x 2) = 28
2) 5 x (7 + 3) = (5 x 7) + (5 x 3) = 50
2) 5 x (7 + 3) = (5 x 7) + (5 x 3) = 50
DaftarPustaka
Slamet. 2010. PendidikandanLatihanProfesi Guru
SekolahDasar 2010. Jakarta: UniversitasMuhammadiyah PROF. DR. HAMKA.
Dkk, Karso. 2009. PendidikanMatematika I. Jakarta:
Universitas Terbuka.
http://adekaryono.blogspot.com/